Enderun: Sebuah Lembaga Pendidikan Utsmani

Taufik Kurniawan, M.A / Alumni Sejarah Islam, Marmara University

Enderun merupakan sebuah lembaga pendidikan istana yang melahirkan para pejabat pemerintahan baik di bidang militer maupun bidang pemerintahan lainnya pada Kesultanan Utsmani. Enderun mulai dibentuk pada masa kepemimpinan Sultan Utsmani ke-6 yaitu Sultan Murat II (1421-1451), dan mulai dikembangkan secara lebih terstruktur pada masa Sultan Muhammad Al-Fatih (1451-1481). Istilah Enderun berasal dari bahasa Persia yang bermakna “bagian dalam istana”. Sesuai dengan maknanya lembaga Enderun berada dalam lingkup istana. Selain itu, Enderun juga tempat melahirkan para seniman, sejarawan, ilmuwan, arsitek, dan para ahli ilmu terapan lainnya.

Para calon siswa yang akan dididik di sekolah ini merupakan para remaja yang direkrut melalui sistem devshirme. Sistem devshirme adalah sistem perekrutan anak-anak remaja laki-laki dengan cara dipisahkan dari keluarganya yang non-muslim yang berada di berbagai wilayah kekuasaan Kesultanan Utsmani terutama wilayah Balkan. Setelah anak remaja tersebut direkrut, mereka dikirimkan ke Istanbul (ibu kota), kemudian dititipkan selama beberapa bulan kepada keluarga-keluarga muslim untuk diajarkan bahasa Turki, ilmu agama dasar, dan adat istiadat Islam-Turki. Kemudian anak-anak tersebut mulai mengambil pendidikan dasar di sekolah istana Edirne, istana Galatasaray, dan istana Ibrahim Pasha. Seusai pendidikan dasar ini anak-anak tersebut mulai disebut dengan istilah “acemi oğlanları” (siswa pemula). Hanya anak-anak yang dianggap memiliki kemampuan di atas rata-rata saja yang akan direkrut menjadi siswa Enderun. Sedangkan anak-anak lainnya dikirimkan ke berbagai kesatuan militer untuk dididik menjadi prajurit.
Lembaga Enderun memiliki tujuh tingkat kelas yang dikenal dengan nama Küçük Oda, Büyük Oda, Doğancı Koğuşu, Seferli Koğuşu, Kiler Odası, Hazine Odası ve Has Oda. Dari ratusan siswa yang memulai pendidikan tingkat Küçük Oda, hanya puluhan jumlah siswa yang sampai ke tingkat akhir. Siswa yang tidak melanjutkan pendidikan ke tingkat selanjutnya akan dikirimkan ke berbagai kesatuan militer untuk ditugaskan sebagai prajurit dengan keahliannya masing-masing. Kelas tingkat pertama dan kedua dikenal dengan nama Küçük Oda (ruang kecil)dan Büyük Oda (ruang besar). Di dua tingkat ini para siswa diajarkan ilmu agama, ilmu budaya, bahasa Arab, Persia, dan Turki. Selain itu, di tingkat ini juga dilatih beberapa jenis cabang olahraga seperti memanah, berkuda, bergulat, melompat, dan berlari. Para peserta didik pada tingkat ini merupakan remaja yang berusia kisaran 15 tahun. Selama pendidikan, mereka dibimbing oleh para pembina yang dikenal dengan nama lalalar. Siswa yang berhasil menyelesaikan pendidikan di dua tingkat pertama ini, akan melanjutkan pendidikan di tingkat ketiga yang disebut Doğancı Koğuşu. Tingkat keempat dikenal dengan nama Seferli Koğuşu. Pada tingkat ini para siswa diajarkan beberapa ilmu keterampilan seperti bermain alat musik, seni tarik suara, syi’ir, dan beberapa keterampilan lainnya. Siswa yang hanya menyelesaikan pendidikan hingga tingkat ini biasanya ditugaskan sebagai pasukan berkuda. Siswa yang masih berada di Enderun melanjutkan pendidikan pada tingkat kelima yang disebut Kiler Odası. Pada tingkat ini para siswa mulai diberikan beberapa tugas pelayanan dalam lingkup istana seperti menjaga dan menyiapkan makanan dan segala minuman untuk sultan dan para menteri di istana. Mereka juga bertugas sebagai orang yang menyalakan dan mematikan lilin di ruang lingkup istana. Selama pendidikan di tingkat ini, mereka dibimbing oleh pegawai istana yang disebut Serkilar-i hâssa. Tingkat keenam disebut Hazine Koğuşu. Di sini mereka dibimbing oleh Hazinedar Başı (Kepala Keuangan) dan Hazine Kethüdası (Pegawai Keuangan). Di tingkat ini para siswa ditugaskan untuk menjaga dan merawat semua barang berharga yang berada di istana seperti perhiasan dan sejenisnya. Siswa yang menyelesaikan pendidikan hingga tingkat ini biasanya ditugaskan sebagai ajudan dan pegawai utama istana. Tingkat akhir dikenal dengan nama Has Oda. Hanya siswa pilihan saja yang bisa sampai ke tingkat ini. Di tingkat ini para siswa dibimbing langsung oleh Has Odabaşı (Pemimpin Kelas Khusus), Silâhdar (Ahli Senjata), Çuhadar (Ahli Busana), dan Rikâbdar (Pengawal Kuda). Para pembimbing ini merupakan pegawai istana yang langsung bisa menghadap sultan. Di tingkat ini, para siswa diberikan beberapa tugas seperti membersihkan dan merawat ruang tempat penyimpanan barang berharga peninggalan para nabi dan para sahabat Rasul. Mereka juga diberikan beberapa jabatan seperti muazin khusus istana, penulis surat rahasia, penjaga serban sultan, dan komandan grup keamanan istana. Para siswa yang menyelesaikan pendidikan akan ditugaskan sebagai perwira militer maupun perwira sipil di berbagai instansi pemerintahan. Sesuai dengan prestasinya, secara bertahap mereka bisa terus naik jabatan hingga ke tingkat menteri atau panglima militer dengan pangkat tertinggi yang dikenal dengan sebutan Pasha (Jenderal).
Keberadaan Enderun di wilayah istana sangat memengaruhi para siswa selama masa pendidikan. Sebagaimana istana kerajaan adalah pusat administrasi sekaligus pusat diplomatik. Karena istana kerajaan merupakan tempat bertemunya sultan, para menteri, panglima, delegasi kerajaan lain, serta para pejabat utama lainnya. Hal ini dapat menambahkan wawasan dan pengalaman para siswa Enderun. Sehingga pengalaman yang didapatkan di lembaga ini tidak mungkin mereka dapatkan dari lembaga pendidikan lain di luar Enderun. Salah satu prinsip utama pada pendidikan Enderun adalah kedisiplinan. Sehingga siswa yang tidak taat aturan akan diberikan hukuman. Prinsip disiplin ini membentuk jiwa hidup yang teratur, sabar, kuat menghadapi rintangan, sopan, dan rendah hati. Sifat-sifat tersebut merupakan sikap yang harus dimiliki oleh para pemimpin. Untuk membentuk fisik yang kuat, makanan utama yang diberikan kepada para siswa yaitu nasi dan daging. Sehingga dalam membentuk abdi negara yang berkualitas, Enderun betul-betul memberikan kebutuhan jiwa dan raga yang cukup. Pada abad ke-18, seiring dengan rusaknya sistem devshirme, pembangunan beberapa sekolah militer modern dan dihapusnya kesatuan Yenishari, peran dan pengaruh Enderun sebagai lembaga pendidikan mulai berkurang. Sehingga para lulusan Enderun saat ini tidak memberi pengaruh besar pada struktur Pemerintahan Kesultanan Utsmani. Enderun pun resmi ditutup pada tahun 1908 tepatnya pada saat diumumkannya kembali era Konstitusi Utsmani II. Daftar Pustaka Ülker Akkutay, Enderûn Mektebi, Ankara: 1984. İsmail H. Baykal, Enderun Mektebi Tarihi, İstanbul: 1953.  

Artikel Terbaru

Artikel Terkait